Bulan1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 SMA, MK, SMK, MAK SMP, MTs SD, MI, dan SLB PAUD formal (TK, RA, TLKB, BA) dan non-formal (KB, TPA, SPS) Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 Untuk zona hijau dan zona kuning, pembelajaran tatap muka untuk PAUD dapat dilaksanakan 2 bulan setelah jenjang pendidikan lainnya padasatuan PAUD. 2) Pemenuhan jumlah tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini yaitu 1 (satu) kepala satuan PAUD per satuan PAUD. PAUD 20 Pendidikan Kesetaraan 1. Pemenuhan jumlah tutor pendidikan kesetaraan didasarkan pada tata cara perhitungan dengan memperhatikan hal sebagai berikut: a. jumlah rombongan belajar pada pendidikan Tanpaterasa Ammar sudah menyelesaikan triwulan I PAUD A di Sekolah Murid Merdeka (SMM). Empat hari ke belakang sebelumnya, saya sibuk berkutat minimal 3 jam sehari untuk mengawalnya menyelesaikan tugas dan PR dari SMM. Alasan memilih SMM. 1. Tidak ada biaya uang pangkal. Jujur price point adalah salah satu pertimbangan utama saya memilih Vay Tiền Nhanh Ggads. Komponen Item Indikator PAUD sesuai dengan kelompok usia tersebut Beban Belajar 8. Alokasi waktu pembelajaran program PAUD setiap hari  150 menit untuk 2 - 4 tahun  ≥ 150 menit untuk 2 - 4 tahun  180 menit untuk 5 – 6 tahun  ≥ 180 menit untuk 5 – 6 tahun Dikatakan layak memenuhi indikator jika - Alokasi waktu pembelajaran setiap hari untuk 2 4 tahun adalah ≥ 150 menit dibuktikan dengan daftar anak dan usia, pendidik untuk kelompok usia tersebut, dan jadwal waktu pembelajaran atau - Alokasi waktu pembelajaran setiap hari untuk 5 6 tahun adalah ≥ 180 menit dibuktikan dengan daftar anak dan usia, pendidik untuk kelompok usia tersebut, dan jadwal waktu pembelajaran 9. Alokasi waktu pembelajaran program PAUD setiap minggu  360 menit untuk 2 - 4 tahun  ≥ 360 menit untuk 2 - 4 tahun  540 menit untuk usia 4 - 6 tahun  ≥ 540 menit untuk usia 4 - 6 tahun PAUD Non Formal  900 menit untuk 4-6 tahun  ≥ 900 menit untuk 4-6 tahun PAUD Formal TK Dikatakan layak memenuhi indikator jika - Alokasi waktu pembelajaran setiap minggu untuk 2 4 tahun adalah ≥ 360 menit dibuktikan dengan jadwal pembelajaran dalam satu minggu atau - Alokasi waktu pembelajaran setiap minggu untuk PAUD Non Formal untuk 4 6 tahun adalah ≥ 540 menit dibuktikan dengan jadwal pembelajaran dalam satu minggu atau - Alokasi waktu pembelajaran setiap minggu untuk PAUD Formal TK untuk 4 6 tahun adalah ≥ 900 menit dibuktikan dengan jadwal pembelajaran dalam satu minggu Rombongan Belajar 10. Rasio antara pendidik dan peserta didik program PAUD  Kelompok usia 2 ≤ 3 tahun 1 8 anak  Kelompok usia 3 ≤ 4 tahun 1 10 anak  Kelompok usia 4 ≤ 5 tahun 1 12 anak  Kelompok usia 5 ≤ 6 tahun 1 15 anak Dikatakan layak memenuhi indikator jika seorang pendidik menangani peserta didik ≤ jumlah standar Aspek Perkembangan 11. Aspek-aspek perkembangan dalam pembelajaran harian program PAUD Major O Tidak ada O Ada, meliputi aspek  Nilai Agama Moral  Kognitif  Bahasa  Sosial Emosional  Fisik Motorik 8 Komponen Item Indikator  Seni Unsur-unsur dalam dokumen RPPH  Tanggal, bulan dan tahun penggunaan RPPH  Tema Sub-tema  Alokasi waktu  Strategi pembelajaran  APE  Sumber belajar di lingkungan  Penilaian Dikatakan layak memenuhi indikator jika pembelajaran harian PAUD mencakup minimal 5 aspek perkembangan dibuktikan dengan RPPH yang memuat minimal 7 unsur Kalender pendidikan 12. Keberadaan kalender pendidikan program PAUD O Tidak ada O Ada, dengan kriteria pilihlah salah satu  Sesuai dengan tahun berjalan dan dibuat sendiri  Sesuai dengan tahun berjalan  Tidak sesuai dengan tahun berjalan tetapi dibuat sendiri  Tidak sesuai dengan tahun berjalan dan tidak dibuat sendiri Dikatakan layak memenuhi indikator jika kalender pendidikan disusun sesuai dengan tahun berjalan dan atau dibuat sendiri 13. Komponen kalender pendidikan program PAUD meliputi Jakarta - Sekolah tatap muka terbatas di DKI Jakarta telah dilaksanakan mulai Senin 30/8/2021. Sejumlah peraturan ditetapkan pemerintah untuk mengantisipasi penularan COVID-19 selama pembelajaran tatap muka atau PTM satu poin penyelenggaraan sekolah tatap muka adalah durasi jam belajar selama pandemi. Aturan ini tercantum dalam Surat Keputusan SK Nomor 882 Tahun 2021 yang diteken Dinas Pendidikan Kadisidik pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas di tiap jenjang pendidikan yakni sebagai berikut,- SMA/SMK sederajat Maksimal 35 menit x 5, artinya 175 menit/1 kali/minggu- SMP sederajat Maksimal 35 menit x 4, artinya 140 menit/1 kali/minggu- SD sederajat Maksimal 35 menit x 3, artinya 105 menit/1 kali/minggu- PAUD Maksimal 30 menit x 2, artinya 60 menit/1 kali/mingguSekolah tatap muka terbatas terbagi atas fase masa transisi selama dua bulan dan fase masa kebiasaan baru. Fase masa transisi berlangsung selama 2 bulan sejak PTM terbatas dimulai di satuan pendidikan masa transisi, kantin sekolah tidak dibuka. Terkait kebijakan ini, siswa dapat melaksanakan istirahat dan makan bekal yang disiapkan dari pembelajaran, jumlah hari kelas dalam seminggu, dan jumlah jam belajar per harinya hari diterapkan melalui pembagian rombongan belajar shift. Dengan demikian, siswa tetap bisa menerapkan jarak 1,5 meter antar meja dengan siswa sekolah tatap muka, rombongan belajar menjalani pembelajaran dengan metode blended learning. Metode blended learning merupakan proses belajar tatap muka di kelas yang digabungkan dengan proses pembelajaran jarak jauh PJJ. Dengan demikian, satu rombongan belajar di sebuah kelas menjalani pembelajaran di sekolah secara terbatas, sementara rombongan lain menjalani PJJ secara kebiasaan baru kemudian diterapkan setelah sekolah tatap muka masa transisi selesai. Fase masa kebiasaan baru pada sekolah tatap muka terbatas dapat diterapkan apabila daerah tersebut tetap dikategorikan sebagai daerah PPKM level 3 ke bawah atau zona hijau. Simak Video "Pembunuh Siswi SMP Mojokerto dalam Karung Ditangkap, Masih Berusia 15 Tahun" [GambasVideo 20detik] twu/row Disdik Tanjungpinang Tambah Jam PTM Siswa PAUD-SMP. Ilustrasi TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menambah jam belajar siswa PAUD, SD, dan SMP setelah menilai pelaksanaan pembelajaran tatap muka PTM berjalan lancar. Sekretaris Disdik Tanjungpinang Saparilis mengatakan PTM tingkat PAUD-SMP mulai dilaksanakan pada 4 Oktober 2021. Jam belajar untuk siswa PAUD-SD hanya satu jam, sedangkan SMP dua jam. "Mulai hari ini masing-masing kami tambah satu jam. PTM untuk PAUD-SD dua jam, sementara SMP menjadi tiga jam," katanya, Senin 18/10. Saparilis mengemukakan penambahan jam belajar di kelas berdasarkan hasil evaluasi pengawas sekolah dan Satgas Penanganan Covid-19. Selama pelaksanaan PTM tahap pertama, seluruh siswa, guru, dan staf di sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Siswa PAUD-SD yang awalnya dikhawatirkan kesulitan menggunakan masker, justru taat menggunakan masker dan menjaga jarak. Siswa SMP tidak terlalu sulit untuk diingatkan menerapkan protokol kesehatan. "Di sekolah diterapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan di depan masing-masing kelas terdapat sarana air bersih dan sabun untuk mencuci tangan," ucapnya. Disdik Tanjungpinang juga menambah jumlah siswa di dalam kelas. Tahap awal pelaksanaan PTM terbatas, siswa yang masuk ke sekolah hanya 30 persen dari total kapasitas kelas. "Mulai besok 50 persen siswa dari kapasitas kelas sudah bisa sekolah. Jika berjalan lancar, maka dapat tingkatkan lagi menjadi 70 persen," ujarnya. Saat ini, pemerintah pusat menetapkan Tanjungpinang dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM level 1. Namun, Tanjungpinang masih ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko sedang dalam penularan Covid-19. Jumlah kasus aktif Covid-19 per 17 Oktober 2021 tercatat 29 orang. sumber Antara

jumlah jam belajar paud